CARA MENDAPATKAN 5 KEBERUNTUNGAN DARI ALLAH SWT
ketika seseorang hamba masih berada di alam roh allah sudah menetapkan qoda dan qodar nya seorang hamba itu,
ada yg di takdirkan sebagai orang yg beruntung,ada pula yg ditakdir kan allah sebagai orang yg rugi
tetapi kita sebagai ummat rasulullah di perintah kan agar sangka baik kepada allah,jika allah mentakdirkan ku sebagai orang yg beruntung, maka aku pun harus mempertahan kan keberuntungan itu dengan cara selalu mnjalan kan perintah allah dan menjauhi yg d larang nya.
dan jika akupun di jadikan allah sebagai orang yg rugi, aku pun tidak akan putus asa,karena allah maha pengasih,dan juga allah maha kuasa merubah takdir hamba nya yg dulu nya di takdir kan allah sebagai orang yg rugi kemudian di rubah allah menjadi beruntung,allah kuasa merubah semua itu.
semua itu dapat di lakukan dengan bersungguh-sungguh dalam berdoa kepada allah. karena allah adalah orang yg maha kuasa(mampu)melakukan segala sesuatu yg ia kehendaki.
- ada lima amalan yg dapat mendatangkan keberuntungan:
(1)- yaitu amar ma'ruf nahi munkar dengan mengikuti al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
Amar ma'ruf adalah mengajak seseorang mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan nahi munkar adalah mencegah seseorang dari perbuatan yang di larang Allah.
dalam al qur'an allah berfirman :
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali-Imran: 104)
ada yg di takdirkan sebagai orang yg beruntung,ada pula yg ditakdir kan allah sebagai orang yg rugi
tetapi kita sebagai ummat rasulullah di perintah kan agar sangka baik kepada allah,jika allah mentakdirkan ku sebagai orang yg beruntung, maka aku pun harus mempertahan kan keberuntungan itu dengan cara selalu mnjalan kan perintah allah dan menjauhi yg d larang nya.
dan jika akupun di jadikan allah sebagai orang yg rugi, aku pun tidak akan putus asa,karena allah maha pengasih,dan juga allah maha kuasa merubah takdir hamba nya yg dulu nya di takdir kan allah sebagai orang yg rugi kemudian di rubah allah menjadi beruntung,allah kuasa merubah semua itu.
semua itu dapat di lakukan dengan bersungguh-sungguh dalam berdoa kepada allah. karena allah adalah orang yg maha kuasa(mampu)melakukan segala sesuatu yg ia kehendaki.
- ada lima amalan yg dapat mendatangkan keberuntungan:
(1)- yaitu amar ma'ruf nahi munkar dengan mengikuti al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
Amar ma'ruf adalah mengajak seseorang mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan nahi munkar adalah mencegah seseorang dari perbuatan yang di larang Allah.
dalam al qur'an allah berfirman :
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali-Imran: 104)
-(2)mendirikan sholat dan menunaikan zakat.
Shalat dan zakat menjadi amalan kedua yang membuat seseorang mampu meraih keberuntungan dalam hidupnya. dalam al qur'an allah berfirman :
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
, “Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Lukman: 4-5)
Shalat dan zakat menjadi amalan kedua yang membuat seseorang mampu meraih keberuntungan dalam hidupnya. dalam al qur'an allah berfirman :
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
, “Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Lukman: 4-5)
-(3),menjauhi segala hal yang berkaitan dengan riba.
Saat ini, riba begitu dekat dengan berbagai aspek kehidupan manusia, sebab kini praktek riba tersebar dimana-mana. Padahal jika umat Islam mampu menjauhi perbuatan riba, maka niscaya akan mudah untuk meraih keberuntungan dari allah swt.
Sebagaimana di dalam al qur'an allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 130)
Saat ini, riba begitu dekat dengan berbagai aspek kehidupan manusia, sebab kini praktek riba tersebar dimana-mana. Padahal jika umat Islam mampu menjauhi perbuatan riba, maka niscaya akan mudah untuk meraih keberuntungan dari allah swt.
Sebagaimana di dalam al qur'an allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 130)
-(4), jihad,,orang yg berjihad di jalan Allah bisa mendapatkan keberuntungan dari pada allah swt.
Jihad yang dimaksud adalah berjihad melawan hawa nafsu, setan dan orang-orang fasik. Beberapa bentuk jihad di antara lain adalah dengan mempelajari, mengamalkan dan mengajarkan agama Islam.
sebagai mana dalam al qur an allah berfirman :
لَٰكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ جَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمُ
الْخَيْرَاتُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, mereka berjihad dengan harta dan jiwa. Mereka itu memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taubah: 88)
Jihad yang dimaksud adalah berjihad melawan hawa nafsu, setan dan orang-orang fasik. Beberapa bentuk jihad di antara lain adalah dengan mempelajari, mengamalkan dan mengajarkan agama Islam.
sebagai mana dalam al qur an allah berfirman :
لَٰكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ جَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمُ
الْخَيْرَاتُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, mereka berjihad dengan harta dan jiwa. Mereka itu memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taubah: 88)
-(5) Sami’na wa atha’na. Yang dimaksud dengan sami’na wa atha’na yaitu dengan mendengarkan perintah Allah dan juga mentaati segala perintah serta menjauhi apa yg di larang Allah. Dengan demikian, umat Islam tidak akan bertanya-tanya mengapa Allah memerintahkan sesuatu ataupun melarang sesuatu. Sehingga mereka pun terdorong untuk melaksanakan segala perintah Allah dan juga menjauhi segala larangan-Nya.
sebagaimana dal al qur'an allah berfirman :
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ
يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
sebagaimana dal al qur'an allah berfirman :
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ
يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, “kami mendengar dan kami ta'at.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS An-Nur: 51)
sumber :al qur'anul karim
Komentar
Posting Komentar