KE UTAMA'AN HARI ASYURA
dalam kitab tanbihul gofilin imam Abul-laits berkata :
Dinamakan asyura karena ia jatuh pada hari ke sepuluh di bulan Muharram.
Ada lain pendapat dinamakan asyura karena Allah telah memuliakan pada nabi-nabi denga sepuluh kehormatan :
1. Allah menerima taubat Nabi Adam.2. Allan menaikkan derajat Nabi Idris a.s3. Hari berlabuhnya perahu Nabi Nuh a.s4. Nabi Ibrahim lahir pada hari asyura dan di angkat sebagai khalilullah juga di selamatkan dari api.5. Allah menerima taubat Nabi Daud6. Allah mengangkat Nabi Isa ke langit7. Allah menyelamatkan Nabi Musa8. Allah menenggelamkan fir’aun9. Allah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan10. Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman a.s
Semua ini terjadi pada hari asyura. Sebagian lain berpendapat, di namakan asyura karena ia kesepuluh dari kemuliaan-kemuliaan yang diberikan Allah pada ummat ini :
1. Bulan Rajab, Allah menjadikannya sebagai kemuliaan bagi ummat ini dan melebihkannya dari lain-lain bulan bagaikan kelebihan ummat ini atas lain-lain ummat.2. Bulan Sya’ban Allah melebihkannya dari lain-lain bulan bagaikan kelebihan Nabi Muhammad atas semua Nabi3. Bulan Ramadhan, Allah melebihkannya dari lain-lain bulan bagaikan kelebihan Allah terhadap semua mahluk4. Lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan5. Hari idul fitri sebagai hari pembalasan6. Hari-hari sepuluh (1-10 dzulhijjah) yaitu hari-hari untuk berdzikir kepada Allah7. Hari Arafah yang puasanya dapat menebus dosa dua tahun8. Hari Idul Adha yaitu hari berkurban9. Hari Jumat yang termulia dari semua hari10. Hari Asyura yang puasanya dapat menebus satu tahun.
Dan masing-masing waktu yang tersebut itu ada kemuliaan dari Allah diberikan kepada ummat ini untuk membersihkan dan menebus dosa-dosa mereka
Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari A’isyah r.a berkata
dalam hadits lain rasulullah saw bersabda :Biasa bangsa Quraisy berpuasa pada hari asyura sejak zaman jahiliyah, juga Rasulullah saw biasa berpuasa di Makkah, kemudian setelah hijrah ke Madinah, dan telah turun perintah wajib puasa bulan Ramadhan, maka Nabi saw bersabda “saya dahulu telah menyuruh kamu sebagai perintah wajib suara asyura, dan kini terserah siapa suka boleh puasa dan yang tidak suka boleh meninggalkannya
Siapa yang puasa pada hari Asyura’ (sepuluh) Muharram maka Allah akan memberi kepadanya pahala sepuluh ribu Malaikat, dan siapa yang puasa hari asyura (sepuluh) muharram maka akan diberi pahala sepuluh ribu orang berhaji dan umrah dan sepuluh ribu orang mati syahid, dan siapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari asyura maka seolah-olah memberi buka semua ummat Muhammad saw dan mengenyangkan perut mereka. Sahabat bertanya : ya Rasulullah, Allah telah melebihkan hari asyura dari lain-lain hari. Jawab Nabi saw ..benar. Allah telah menjadikan langit dan bumi pada hari asyura dan menjadikan bukit-bukit pada hari asyura dan menjadikan laut pada hari asyura dan menjadikan lauh, qalam pada hari asyura, dan menjadikan surga serta memasukkan Adam di surga pada hari asyura dan lahir nabi Ibrahim pada hari asyura dan Allah menyelamatkannya dari api hari asyura dan menenggelamkan Fir’aun pada hari asyura, dan menyembuhkan bala’ Nabi Ayyub pada hari asyura dan Allah memberi taubat kepada Adam pada hari Asyura dan di ampunkan dosa Nabi Daud juga kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman pada hari asyura dan akan terjadi kiamat pada hari asyura..
sumber.kitab tanbihul gofilin
Komentar
Posting Komentar