5 RUMUS DI DALAM KEHIDUPAN

     Abu abdillah muhammad bin idris assyafi'i atau di kenal dengan sebutan imam syafi'i,
beliau adalah seorang mufti di kalangan ahlussunnah wal jama'ah yg sangat mashur dan juga pendiri mazhab syafi'i .                
ada 5 rumus di dalam kehidupan  itu yaitu:
    
 (1) Sejauh mana engkau  mencintai allah ,  sejauh itu pula lah  kecintaan mahluq kepadamu. 
maka jikalau engkau ingin mahluq mencntai akan dirimu,maka kuat kan lah cinta mu itu kepada allah,karena dgn itu mahluq akan cinta kepada mu.
jikalau banyak mahluq yg mencintai akan orang itu,karena kesholehan nya,maka itulah orang yg di cintai allah. 
dan cintai lah orang yg di cintai alllah(kekasihnya allah),karena orang yg mencintai kekasih allah itu akan di cintai allah, dan sebalik nya, jika engkau memusuhi akan musuh allah maka allah yg akan menjadi musuh nya.

      ( 2) Seberapa jauh ketakutanmu kepada allah sejauh itu pula lah  kewibawa'an mu dihadapan mahluk.
jikalau engkau ingin di pandang mulia di mata mahluq-mahluq allah,maka kuat kan lah ketakutan mu kepada nya,
takut dalam hal meninggal kan perintah nya,dan takut dalam mngerjakan apa yg di larangnya,maka dengan cara itu engkau akan menjadi orang yg mulia. 

  ( 3)Sejauh mana hatimu terpaut dengan allah  maka sejauh itu pula lah keterpautan hati mahluq  kepadamu.
jika engkau ingin hati mahluq selalu terpaut kepada mu,
maka jadikan lah hati mu itu selalu terpaut kepada allah,maka allah akan membuat hati-hati makhluq terpaut kepada mu. 
karena allah itu mampu melakukan apa yg ia kehendaki.
 (4)Siapa yang hatinya  senang melayani allah  niscaya allah akan  menjadikan  mahluk merasa senang melayaninya. 
maksud nya,ketika kita di perintah allah untuk mengerjakan perintah nya, maka senangkan lah diri mu dalam menjalankan nya itu,jikalau allah menyuruh mu menjauhi larangan nya,maka jauhilah dengan rasa senang di dalam diri mu.
sebab yg meminta mu menjalan kan perintah nya itu adalah allah.dan yg melarang mu itu juga adalah allah. 
maka apabila cinta mu itu sudah bersengatan dalam kepada allah maka tidak ada beda antara perintah dan larangan itu,semua nya sama tanpa ada yg berat bagi mu mengerjakan dan manjauhi nya. krna semua itu adalah perintah kekasih mu yaitu allah. 
maka dengan itu mahluq akan selalu merasa senang dalam melayani mu,,.

(5) Siapa yang hatinya sejuk  dengan mengingat allah niscaya allah akan  menjadikan hati mahluk  merasa sejuk 
   dengan memandangnya.
itulah hasil(buah) dari pada orang yg selalu ingat kepada allah(dzikrullah).
maka allah beri kepada nya kesejukan hati mahluq ketika memandang nya,
mereka itu lah para aulia allah,yg ketika seseorang  hati nya terasa kacau lalu pada ketika ia bertemu/berkunjung ke tempat orang yg di beri allah anugrah tadi,maka hati nya pun terasa sejuk,ketika ia memandang nya se akan-akan tidak ada masalah di dalam diri nya. 
ketika ia bersama nya se akan-akan kesusahan di alam dunia ini hilang dan sirna. 
 masya allah tabarakallah.
semoga bermanfa'at bagi kita semua aminnn... 
                    
          sumber:Al-Mawa'idh